Rabu, 05 Mei 2010
Saya memandang mata beningnya, ah..seketika itu saya jatuh cinta padanya.
Mata bening itu lekat menatap saya, membuat saya menahan nafas.
Ya Tuhan Yesus, mahluk ini begitu indah..
Saya terlupa pada perdebatan yang pernah tercipta sebelumnya
Saya terlupa pada konflik panjang yang membuat saya terdiam dalam hitungan tahun..
Saya terlupa pada kepedihan yang saya coba sembunyikan namun malang malah menjadikan akar pahit dalam hidup...
Bibir mungilnya terbuka...
Seperti hendak mengucapkan sesuatu..
Maafkah itu...?
Tidak... dia bahkan tak perlu mengucapkan kata maaf itu..
Dia tak pernah bersalah...
Seketika itu saya telah melupakan semuanya..
Dendam, luka, amarah, pedih...dan entah perasaan lainnya..
Yang saya tahu, saya jatuh cinta..
Sungguh jatuh cinta..
Semakin ingin mengingkari, semakin sakit hati ini..
Ya...
Tak lagi malu..
Tak lagi sungkan..
Saya mengakui dengan segenap hati..
Saya teramat sangat jatuh cinta
Pada mahluk mungil yang terlahir dari rahim adik saya
Saya menamainya : Christian Wahyu Aradhana...
Ada doa yang saya lantunkan pada namanya
Saya mensyukuri karunia Tuhan akan hadirmu, Aradhana..
Karena hadirmu telah mendamaikan kami semua...
Para orang dewasa yang menyibukkan diri dalam perang ego..
Kini kami semua: saya, ibu dan adik saling tersenyum satu sama lain..
Semua berawal karena cinta kami padamu...
2 komentar:
berarti satu keluarga adikmu udah dalam tuhan semua ya....kok namanya christian?
allhamduilah
@anonim:
ya, kami semuanya kristen. Alhamdulilaah... :)
Posting Komentar